Pengharapan Dalam Rencana Masa Depan (Yeremia 29:11)
Iman Kristen - "Pengharapan yang tidak kalah penting yang harus dimiliki seseorang adalah pengharapan dalam rencana masa depan. Mengapa? Simak renungan ini, dan jika Anda merasa diberkati melalui renungan ini, bagikanlah ke Sosial Media (Facebook, Twitter, Google+, dll.) Anda, agar banyak orang dikuatkan melalui renungan ini."
Setiap orang mempunyai impian dan perencanaan akan masa depan. Akan tetapi, ada juga yang mengalami kegagalan dan tidak mampu mencapai impiannya dikarenakan keadaan, lingkungan, kebodohan, dan lainnya.
Bangsa Israel merupakan bangsa pilihan Tuhan, namun seringkali gagal dalam meraih masa depan yang cerah sesuai dengan rencana Tuhan, disebabkan ketidaktaatan mereka. Dengan demikian, Tuhan mengizinkan penderitaan dan kesengsaraan terjadi, dimana mereka diserang oleh bangsa lain dan menjadi tawanan serta dibawa ke pembuangan.
Maksud Tuhan mengizinkan kesusahan hidup terjadi atau dialami umat pilihan-Nya, supaya mereka kembali di jalan-Nya, memperoleh masa depan yang penuh harapan dan menikmati janji Tuhan dalam firman-Nya. Itu adalah salah satu bukti rancangan Tuhan, masa depan yang penuh harapan, sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Yeremia.
Nats ini, merupakan bagian isi surat yang dikirim oleh Nabi Yeremia dari Yerusalem kepada tua-tua, imam-imam, nabi-nabi, dan seluruh orang Yehuda yang diangkut ke dalam pembuangan, pada masa pemerintahan Nebukadnezar (ay. 1), sekitar tahun 594 SM.
Salah satu bagian firman Tuhan tersebut adalah pernyataan Tuhan kepada mereka, bahwa sesungguhnya Tuhan mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada mereka dan memberikan masa depan yang penuh harapan.
Kita boleh saja merencanakan banyak hal untuk mencapai masa depan yang cerah, seperti sukses dan hidup bahagia dalam keluarga, karir, studi, dan lain-lain, namun Tuhan yang menentukan. Untuk memperoleh sukses dan bahagia, manusia merencanakan banyak hal baik positif maupun negatif.
Sering kita melihat, ada orang yang sudah berusaha dengan susah payah, namun bisnis yang ia geluti tidak mengalami keberhasilan. Memang bisa jadi ketidaksuksesannya itu bisa disebabkan manajemen kurang baik, tempat yang tidak strategis, dan lain sebagainya.
Namun harus kita akui bahwa hal itu terjadi juga karena seizin Tuhan. Mengapa Ia izinkan, mungkin agar seseorang bangkit lagi dan tetap semangat atau mungkin bukan di situ jalan suksesnya dan ia harus menjadi bisnis lainnya, atau bisa juga karena tidak melibatkan Tuhan. Banyak faktor tidak sukses, tetapi bila kita berjalan di dalam Tuhan, rancangan-Nya indah.
Salomo mengatakan, “… masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang” (Ams. 23:18). Hal ini berarti, setiap orang percaya memiliki masa depan yang pasti dan pengharapannya tidak akan hilang, karena Tuhan selalu menggenapi janji-Nya.
Rancangan Tuhan bukanlah kecelakaan atau keburukan yang akan menimpa kita, melainkan rancangan yang terbaik. Oleh sebab itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memiliki pengharapan penuh kepada Tuhan, karena Tuhan memiliki rancangan damai sejahtera dan masa depan yang penuh harapan.
DOA
Bapa, mampukan aku untuk terus berjalan di dalam kehendak-Mu dan meraih sukses bersama Engkau. Ku rindu memuliakan-Mu selalu Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.