DOA YANG BENAR (Yakobus 5:13-18)
Iman Kristen - "Catatan atau Ringkasan khotbah kali ini adalah berjudul Doa yang Benar. Ada banyak orang Kristen tidak memahami doa yang benar, karena itu hal-hal mengenai doa menurut Alkitab, perlu dikhotbahkan. berikut catatan ringkas khotbah doa yang benar."
Pendahuluan
Penulis: Yakobus Adik Yesus (Mat. 13:55), bukan Yakobus sang rasul sebab ia telah mati kira-kira 44 M. oleh raja Herodes (Kis. 12:2).
Doa yang benar
Sesudah Yesus bangkit dan menampakkan diri kepada Yakobus ini, ia menjadi pemimpin/soko guru gereja Kristen Yahudi di Yerusalem (Gal. 1:19; 2:9; Kis. 12:7).
Sesudah Yesus bangkit dan menampakkan diri kepada Yakobus ini, ia menjadi pemimpin/soko guru gereja Kristen Yahudi di Yerusalem (Gal. 1:19; 2:9; Kis. 12:7).
Ia menjadi ketua sidang pertama di Yerusalem yang dipanggil bersidang untuk mempertimbangkan syarat-syarat menerima orang-orang non Yahudi masuk gereja Kristen, dan merumuskan ketetapan yang kemudian diumumkan di gereja2 Antiokhia, Siria, dan Kilikia (Kis. 15:13-23).
Ia telah memimpin jemaat Yerusalem dan berusaha menjaga kesatuan dengan Paulus dan misinya, waktu Paulus mengunjungi Yerusalem untuk kali terakhir (Kis. 21:18).
Doa yang benar
Definisi Doa:
Menurut KBBI: Permohonan (harapan, permintaan, pujian) Kepada Tuhan.
Menurut kamus Indonesia Seasite: Permohonan untuk mengharap, memuji, meminta sesuatu kepada Tuhan.
Menurut pendapat orang Kristen:
- Doa adalah nafas kehidupan
- Doa merupakan komunikasi 2 arah
- Doa merupakan sarana Tuhan melakukan mujizat Tuhan
Secara umum:
Doa adalah:
- Permohonan yang disertai dengan harapan dan pujian kepada Tuhan
- Doa adalah nafas hidup
- Doa merupakan sarana dua komunikasi 2 arah: ada saatnya kita berkata-kata, adanya saatnya kita mendengar
- Seorang teolog Franc Laubach mendefinisikan: Doa adalah dialog 2 pribadi yang saling mengasihi. Di dalamnya ada seni mendengar dan berbicara. Yang penting bagiku adalah mendengar.
- Menurut Poltak YP Sibarani: banyak berdoa, banyak menabung
Jawaban doa ada 3:
- Ya
- Tunggu dulu
- Tidak, artinya Tuhan punya sesuatu yang jauh lebih baik untuk kita.
Alasan kita harus berdoa:
- Supaya tidak jatuh dalam pencobaan (Mat. 26:41)
- Supaya mendapatkan pemulihan dalam segala aspek (1 Kor. )
Isi Ringkas Nats:
- Isi surat Yakobus berisi sejumlah petunjuk dan nasihat yang praktis mengenai kelakuan dan perbuatan orang Kristen.
- Di bagian penutup surat ini Yakobus menekankan tentang doa
- Yakobus memberikan pengertian bahwa doa yang dilahirkan oleh iman mendatangkan kesembuhan (Yak. 5:14-15)
- Doa yang dilahirkan oleh iman dapat mengampuni dosa.
- Dianjurkan untuk saling mengakui dosa
Berbicara tentang doa yang benar berarti ada doa yang salah (Yak. 4:2-4):
- Tidak memperoleh apa-apa karena salah berdoa (ay. 3).
- Doa untuk memuaskan hawa nafsu
- Karena tidak setia (ay.4).
Doa yang salah:
- Yun. Kakos: improperly: tidak semestinya, tidak pantas. Wrongly: keliru
- Ilustrasi: Pengkhotbah yang merasa terganggu.
- Doa yang menggurui Tuhan.
Doa itu:
Diperintahkan (Yes. 55:6; Mat. 7:7; Fil 4:6). Digambarkan dengan cara:
- Sujud (Ef. 3:14)
- Menegadah (Mzm. 5:4)
- Mengangkat jiwa (Mzm. 25:1)
- Mengangkat hati dan tangan (Rat. 3:41)
- Mencurahkan isi hati (Mzm. 62:9; 1 Sam. 1:15)
- Memanggil nama Tuhan (Mzm. 62:9; 1 Sam 1(8):15)
- Menyembah sujud di depan Tuhan (2 Taw. 32:20)
Kalimat Kunci:
Sebagai orang percaya, kita dapat dan seharusnya berdoa dengan benar.
Kalimat Pertanyaan:
Bagaimana agar kita dapat berdoa dengan benar? Atau, apa sajakah syarat2 berdoa dengan benar?
Doa yang benar
Kalimat Peralihan:
Jika kita membaca Alkitab, paling tidak kita menemukan tiga syarat, cara, atau tiga hal penting yang harus kita praktekkan agar kita dikategorikan berdoa dengan benar.
Bagian-bagian Pokok:
- Doa yang disertai dengan percaya (Mat. 21:22; Yak. 1:6)
- Doa yang disertai dengan pengakuan dosa (Yak. 5:16)
- Doa yang disertai dengan Penyerahan Total (Yak. 5:16b)
Penjelasan Bagian-bagian Pokok:
I. Doa yang Disertai dengan Percaya (Mat. 21:22; Yak. 1:6)
- Tidak meragukan kuasa Tuhan
- Akan menaikkan ucapan syukur
- Akan menaikkan pujian
- Akan mengamini Firman Tuhan
- Berdoa di dalam Roh (Ef. 6:18)
Doa yang benar
II. Doa yang Disertai dengan Pengakuan Dosa (Yak. 5:16; 1 Yohanes 2:1-9)
- Mengaku dosa (Yes. 1:8)
- Jangan bertele-tele (Mat. 6:7)
- Mendoakan Musuh (Lukas 6:28)
- Merendahkan diri (Lukas 18:13): Pemungut cukai
Pengakuan dosa seharusnya disertai dengan kerendahan hati (1 Petrus 5:5-6, komitmen, dan konsisten)
Ilustrasi: Bisnisman yang bertobat, apa reaksinya ketika ia sadari bahwa berkat yang ia peroleh adalah dengan cara bisnis yang tidak sehat? Sikap yang benar adalah ia mengakuinya, tidak melakukan lagi cara demikian, bahkan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
III. Doa yang Disertai dengan Penyerahan Total (Yak. 5:16b)
Orang yang benar (Yun: Dikaios) artinya observing divine laws: memperhatikan hukum-hukum Tuhan. Keeping the comands of god: menyimpan hukum-hukum Tuhan. Jadi, orang benar disini berbicara kepada orang yang hidup takut akan Tuhan. Hidup benar. Kuasa Tuhan besar bagi orang yang menjadi pelaku Firman dan memiliki keyakinan.
BIS: orang yang berdoa mengikuti kemauannya Tuhan akan punya kuasa yang besar.
Doa harus memiliki peyerahan total yaitu biar kehendak Tuhan yang jadi.
- Doa Tuhan Yesus di Taman Getsemani. Doa yang benar adalah doa yang sungguh mengubah sesuatu sesuai kehendak hati-Nya.
- Contoh: Elia – Yakobus 5:17-18. Jelaskan kisah Elia.
Doa yang benar
Kesimpulan:
Doa yang benar itu, bila doa kita:
- Doa yang disertai dengan percaya; ada iman dibalik doa kita.
- Doa yang disertai dengan pengakuan dosa; kita menyadari keberadaan kita dan memohon kepada Tuhan akan pengampunanNya.
- Doa yang disertai dengan Penyerahan Total; bukan kehendak kita yang jadi, melainkan kehendakNya.