Mantan Perampok Mati Bagi Kristus (Roma 5:6-8)


Iman Kristen - "Renungan ini mengisahkan seorang mantan perampok mati bagi Kristus. Seperti apa kisahnya? Simak renungan ini, dan jika Anda merasa diberkati melalui renungan ini, dan bagikan juga ke Sosial Media (Facebook, Twitter, Google+, dll.) Anda."


Kristus datang ke dalam dunia untuk menebus dosa umat manusia dan barangsiapa yang percaya kepadaNya memperoleh keselamatan. Ia mati bagi para penjahat, pencuri, pendusta, dsb. Anugerah terindah ini, juga dirasakan oleh Nikolai Khamara. 

Menariknya, kisah pertobatan Khamara terjadi di penjara Rusia. Ia divonis penjara selama 10 tahun, karena merampok. Selama di penjara, ia mengamati kehidupan orang Kristen dan merasa heran. Yang mengusik pikirannya adalah ia melihat orang Kristen yang di penjara selalu bersukacita, memuji Tuhan, dan saling berbagi sepotong roti dengan orang yang tidak memperolehnya.

Suatu hari, terjadi pembicaraan antara dirinya dengan dua orang Kristen. Setelah Khamara menceritakan kisah sedihnya, ia mengakhiri dengan berkata, "Aku adalah orang yang terhilang." Salah satu dari orang Kristen itu bertanya kepadanya, "jika seseorang kehilangan sebuah cincin emas, berapakah nilai cincin emas itu ketika hilang?" 

Khamara menjawab, "Pertanyaan yang bodoh sekali! Sebuah cincin emas ya sebuah cincin emas. Kamu kehilangan cincin emas, tapi orang lain akan mendapatkannya. Nilainya tidak berubah." Orang Kristen itu melanjutkan pertanyaannya, "Sekarang katakan, berapakah nilai seseorang yang terhilang?" Sesaat Khamara terdiam dan berpikir. 

"Orang yang terhilang, seorang pencuri, pezinah, atau seorang pembunuh, memiliki nilai seorang manusia. Dia begitu bernilai sehingga Tuhan meninggalkan sorga dan mati di atas kayu salib untuk menyelamatkan orang itu," lanjut orang Kristen itu. 

Setelah itu, Khamara memberikan hidupnya bagi Tuhan. Dulu Khamara dipenjarakan sebagai perampok, setelah keluar penjara ia menjadi seorang Kristen dan bergabung dengan gereja bawah tanah di Rusia.

Beberapa waktu kemudian, pemimpin gereja Khamara ditangkap oleh Pihak berwajib dan menyiksanya. Berbagai upaya penganiayaan dilakukan agar hamba Tuhan tersebut mengingkari imannya, tetapi ia tetap teguh. Karena tidak berhasil membuat hamba Tuhan itu berpaling, mereka pun menangkap Khamara dan menyiksanya di depan hamba Tuhan itu. 

Mereka berkata, "Jika kamu tidak mengatakan semua rahasia gereja Anda, kami akan menyiksa Khamara di depan kamu." Namun Khamara langsung berkata kepadanya, "Setialah kepada Kristus dan jangan mengkhianati Dia. Saya bahagia menderita demi nama Kristus." 

Lalu mereka mencungkil matanya, memotong lidahnya, dan membunuhnya. Nikolai Khamara seorang perampok dan karena anugerah Tuhan ia bertobat dan mati bagi Kristus.

Seburuk apakah masa lalu kita? Kabar gembira dari berita Injil adalah Kristus telah mati bagi kita dan Ia menjadikan kita umatNya. Ia mengasihi kita dan rindu memulihkan hidup kita.

Karena itu, setialah hingga akhir. Apapun yang terjadi di dalam hidup ini, meski badai hidup menerpa, tetaplah berpegang teguh di dalam Tuhan.


DOA
Bapa di Sorga, aku mau tetap setia kepadaMu walau badai menerpa. Mampukan aku selalu setia dan sertailah hidupku Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku mohon. Amin.

  
~~ Share atau Bagikan Sekarang Juga ~~