Hindari Merugikan Orang Lain (Imamat 25:17; 1 Korintus 13:4-8)
Iman Kristen - "Apa kata Alkitab dalam hal merugikan orang lain? Simak renungan yang berjudul Hindari Merugikan Orang Lain ini, dan jika Anda merasa diberkati melalui renungan ini, bagikan ke Sosial Media (Facebook, Twitter, Google+, dll.) Anda."
Bencana kabut asap yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, di sejumlah propinsi Sumatra dan Kalimantan, berdampak terhadap aktifitas penerbangan, ekonomi, maupun kesehatan masyarakat. Situasi yang ada semakin kritis, memakan korban jiwa akibat ISPA, dan menimbulkan kerugian besar bagi bangsa dan rakyat.
Saat renungan ini ditulis, pemerintah sedang berupaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan kabut asap ini. Ada beberapa perusahaan yang diindikasikan terlibat dalam kasus kebakaran hutan dan sedang diusut oleh penegak hukum.
Sangat disayangkan, jika berjalannya proses hukum dan akhirnya terbukti karena ulah tangan jahil manusia yang ternyata hanya untuk menguntungkan diri sendiri, golongan, maupun kelompoknya.
Jika benar terbukti dan melihat dampak kerugian yang disebabkan oleh perbuatan mereka, maka dapat dikatakan para pelaku tidak lagi peduli dengan lingkungan dan kehidupan orang lain, bahkan keluarganya sendiri karena terkena imbas bencana tersebut.
Untuk menuntaskan masalah ini agar tidak terjadi di tahun yang akan datang, maka pemerintah maupun masyarakat seharusnya saling bekerja sama dan bahu membahu melakukan pengawasan ketat di kawasan hutan Indonesia yang rawan kebakaran.
Di dalam Alkitab, ada beberapa raja yang memerintah di Israel menjadi penyembah berhala, bersikap kejam, dan akhirnya mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Di mulai dari Yerobeam yang menjadi raja pertama di Israel Utara (1 Raj 12:20), sejak terpecahnya kerajan Israel pasca kematian Raja Salomo.
Hanya karena kekuasaan dan keselamatan bagi dirinya, ia menciptakan tempat penyembahan berhala dan bukit pengorbanan di kota-kota Samaria (1 Raj 12:26-33, bnd 1 Raj 13:32-34).
Perbuatan mementingkan diri sendiri dari Yerobeam ini membawa bencana bagi keluarganya dan seluruh rakyat (1 Raj 14:10-15). Bahkan, penerusnya yang memerintah di Israel Utara juga melakukan kekejian sama seperti yang dilakukan oleh Yerobeam. Karena dosa-dosa Yerobeam mengakibatkan bangsa Israel berdosa pula dan menanggung hukuman yang berat (1 Raj 14:16, 1 Raj 15:30).
Perbuatan negatif seseorang, sekelompok, dan segolongan yang mementingkan kepentingannya, tentu berdampak pada merugikan orang lain. Tindakan merugikan orang lain tersebut, juga akan berimbas kepada kerugian bagi diri sendiri.
Jika kita mau membuka usaha pribadi, berbisnis, atau pun terjun dalam dunia politik, gunakanlah cara-cara yang benar agar tidak merugikan orang lain dan tidak mendatangkan bencana bagi mereka.
Jauhkanlah kecurangan, picik, iri hati, kebencian, dan dengki di dalam diri kita, sebab semuanya itu tidak berkenan di hadapan Tuhan dan hanya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, jika kita selalu belajar hidup berkenan kepada Tuhan dan sungguh-sungguh mengikut Tuhan, maka kita akan terhindar dari merugikan orang lain.
DOA
Bapa sorgawi, ajarku untuk tidak berlaku curang atau menjadi egois sehingga tidak merugikan orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.