TINGGAL TETAP DI DALAM DIA (Kolose 2:6-15)
Iman Kristen - "Postingan catatan khotbah kali ini adalah berjudul, Tinggal Tetap di Dalam Dia. Jika ada yang ingin menggunakan ringkasan khotbah untuk dikhotbahkan, kami persilahkan untuk menggunakannya."
Pendahuluan
Penulis kitab adalah Paulus, kira-kira 61-63 M, kemungkinan ditulis pada waktu Paulus di penjara pertama kali di Roma.Kolose adalah sebuah kota kecil di Asia Kecil yang terletak di sebelah timur kota pelabuhan utama, Efesus, dan berdekatan dengan kota Laodikia dan kota Hierapolis.
Jemaat Kolose mungkin mendengar Injil ketika Paulus melayani di Efesus sekitar tahun 53-56 M.
- Rekan sekerjanya Epafras, yang melayani jemaat ini.
- Alasan pertama Paulus menulis surat ini ialah kunjungan Epafras kepadanya di penjara (1:7).
- Cerita Epafras: Hal-hal yang baik mengenai iman jemaat Kolose, juga menceritakan adanya bahaya yang mengancam yaitu ajaran sesat
Isi Ringkas Nats:
- Kata tetap berarti tidak berubah, tidak goyah, konsisten.
- Hendaklah hidup tetap di dalam Dia, BIS: Hendaklah kalian hidup bersatu di dalam Dia.
- Suatu keharusan bagi orang Kristen untuk tinggal tetap di dalam Dia.
- Jadi, tidak hanya batas sudah percaya saja, melainkan harus tinggal tetap di dalam Dia.
- Tinggal tetap di dalam Dia, berarti juga tetap setia hingga akhir hidup kita
- Kita seharusnya tetap setia, agar iman kita tidak menjadi sia-sia.
Sebagai orang percaya kita, seharusnya tinggal tetap di dalam Dia.
Kalimat Kunci
Tuhan menghendaki agar kita tinggal tetap di dalam Dia.
Orang yang memiliki kedewasaan rohani, tidak akan terpengaruh dengan ajaran sesat.
Kalimat Pertanyaan
Bagaimana cara agar kita dapat tinggal tetap di dalam Kristus?
Kalimat Peralihan
Jika membaca nats ini, paling tidak kita menemukan 3 cara agar kita dapat tinggal tetap di dalam Kristus.
Bagian-bagian Pokok
- Kita seharusnya menjaga kedewasaan rohani/iman kita (ay. 7-10)
- Kita seharusnya menjaga kualitas rohani/iman kita (ay. 11-12)
- Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita (ay. 13-15)
Penjelasan Bagian-Bagian Pokok
I. Kita seharusnya menjaga kedewasaan rohani kita (ay. 7-10)
Kata hendaklah merupakan anjuran atau himbauan yang harus diikuti.- KBBI: seharusnya, Thesaurus: harusnya, mestinya, sepatutnya, seharusnya, sudilah.
- Ayat 7, merupakan syarat atau cara untuk untuk tinggal tetap di dalam Kristus, juga merupakan syarat atau cara untuk memiliki kedewasaan rohani.
- Berakar di dalam Dia (Ilustrasi: pohon)
- Dibangun di dam Dia (memiliki pemahaman Alkitab yang benar)
- Melimpah dalam syukur
- Memiliki pengetahuan yang benar akan Kristus
Orang yang memiliki kedewasaan rohani, tidak akan terpengaruh dengan ajaran sesat.
- Warning dari Paulus: hati-hati dengan ajaran sesat.
- Berakar dan dibangun atas Dia berarti kita juga harus menambah pengetahuan alkitabiah (sekolah teologi).
Kristuslah kebenaran sejati, dan penguasa, dan kita pun bersatu di dalam Kristus.
Ayat 10: Dan karena hidup bersatu dengan Kristus, kalian pun diberi hidup sepenuhnya. Sebab Kristus adalah kepala atas setiap roh yang berkuasa dan yang memerintah.
II. Kita seharusnya menjaga kualitas rohani kita (ay. 11-12)
- Menanggalkan manusia lama dan hidup baru
- Kita telah dibaharui
- Dengan kata lain, kita harus senantiasa hidup dalam pertobatan
- Kedewasaan tidaklah cukup jika tidak dibarengi kualitas rohani, yaitu hidup serupa dengan Kristus
- Penjelasan sunat.
III. Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita (ay. 13-15)
Kita telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia.- Yunani: συνεζωοποίησεν ὑμᾶς σὺν αὐτῷ (sunezoopoiesen umas sun auto), artinya membuat hidup (menghidupkan) bersama-sama dengan Dia.
- NAS (New American Standard Bible): He made you alive together with Him, artinya Dia membuatmu hidup bersama-sama dengan Dia.
- BIS: Tetapi sekarang Allah menghidupkan kalian bersama-sama dengan Kristus.
- Ia mengampuni dosa kita
- Ia menghapus surat hutang, sehingga iblis tidak dapat lagi mendakwa dan mengancam kita
- Letak kekuatan rohani kita adalah Kristus telah menebus kita di atas kayu salib
- Kristus adalah penguasa
- Kekuatan rohani kita adalah Kristus yang memberi kemenangan.
Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita
Kesimpulan
Untuk dapat tinggal tetap dalam Kristus maka:
- Kita seharusnya menjaga kedewasaan rohani/iman kita.
- Kita seharusnya menjaga kualitas rohani/iman kita
- Kita seharusnya menjaga kekuatan rohani/iman kita.