Hanya Ada Satu Pintu (Kisah Para Rasul 4:10-12; Yohanes 14:6)
Iman Kristen - "Benarkah hanya ada satu pintu keselamatan? Melalui siapakah seseorang dapat diselamatkan? Simak renungan ini, dan jika Anda merasa diberkati melalui renungan ini, mohon dibagikan ke Sosial Media (Facebook, Twitter, Google+, dll.) Anda, agar mereka mengetahui siapa Pribadi yang bisa memberikan jaminan keselamatan hidup kekal."
Sebuah pepatah yang sudah tidak asing lagi mengatakan, "Ada banyak jalan menuju Roma", tentu memberikan arti bahwa ada banyak cara untuk mencapai impian. Sebagaimana Roma di masanya, ada banyak jalan untuk tiba atau masuk ke kota Roma.
Hal ini juga menjelaskan bahwa apabila jalan yang kita hadapi tertutup, jangan cemas dan berputus asa sebab ada jalan lain yang akan terbuka. Di satu sisi, jika kita berseru kepada Tuhan, maka Ia yang akan membuka jalan bagi kita.
Namun bila dihubungkan dengan keselamatan atau kehidupan kekal setelah kematian jasmani, dapatkah disebut ada banyak cara memperoleh keselamatan? (Baca juga: Kebangkitan-Nya Memberi Hidup)
Pada umumnya, kebanyakan agama di dunia ini mengajarkan berbagai cara untuk memperoleh keselamatan, seperti berbuat baik, hidup saleh, sedekah, bermeditasi, sampai kepada melakukan ritual-ritual penyembahan khusus agar beroleh selamat.
Meski rata-rata ajaran agama menekankan perbuatan baik dan kesalehan, tetapi di dalam Alkitab ada satu Pribadi yang mampu memberikan kepastian keselamatan, yaitu Tuhan Yesus Kristus. (Baca juga: Menantikan Janji Tuhan)
Apakah ada syaratnya? Bila seseorang pergi ke dukun, maka ia harus memenuhi syarat-syarat yang diminta sang dukun, seperti membawa kemenyan, ayam hitam, dll., supaya keinginan si pemohon terjawab.
Padahal secara tidak langsung si pemohon telah mengikatkan diri dengan kuasa kegelapan. Tetapi keselamatan yang diberikan Tuhan, "tidak muluk-muluk atau tanpa syarat". (Baca juga: Yesus Mengisi Kehampaan)
Seseorang beroleh keselamatan bila percaya! Tidak perlu ada korban lagi, sebab Tuhan Yesus sendiri telah menjadi korban itu sendiri. Ia telah memenuhi berbagai persyaratan dari hukum Taurat mengenai penebusan dan pengampunan dosa, dengan menjadi korban Anak Domba Allah sekali untuk selama-lamanya.
Ia telah mati di Atas Kayu Salib untuk menebus segala dosa kita dan menjadikan kita sebagai anak-anakNya (Yoh 1:12).
Tanpa syarat! Itulah keselamatan yang Ia berikan kepada kita. Tidak perlu ditambahkan lagi dengan perbuatan baik. Sebab kita diselamatkan bukan oleh jerih payah kita, bukan pula oleh perbuatan baik, melainkan oleh iman (Ef 2:8-9).
Memang kita harus berbuat baik dan taat akan firman Tuhan tetapi bukan bertujuan untuk diselamatkan, melainkan karena "sudah" menerima keselamatan itu.
Ketika menerima Kristus dan menjadikan Kristus sebagai Tuhan dan Raja atas hidup kita, maka kita beroleh keselamatan dan "tanggung jawab" kita sebagai orang percaya adalah melakukan perbuatan baik, menjaga kekudusan, dan penuh ketaatan, agar kita menjadi Terang bagi dunia.
Pintu keselamatan yang ada di dunia ini, bertolak dari iman Kristen, yakni hanya ada di dalam Kristus. Dialah Juruselamat umat manusia yang menebus dosa dan kutuk hukum Turat (Gal. 3:13). Alkitab jelas menyatakan bahwa Yesuslah satu-satunya jalan atau pintu keselamatan itu sendiri.
Pastikanlah bahwa diri kita telah beroleh keselamatan dan jadilah Terang di sekitar Anda. (Baca juga: Masuk dalam Rencana Tuhan)
DOA
Bapa sorgawi, terima kasih atas anugerah keselamatan yang Engkau berikan melalui Yesus Kristus. Dan aku rindu menjadi Terang dunia. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.