Masuk Dalam Rencana Tuhan (Efesus 2:8-10; Kolose 2:6-7; Roma 8:28-30)
Iman Kristen - "Sudahkah Anda masuk dalam rencana Tuhan? Bagaimana cara agar kita dapat masuk atau ada dalam rencana Tuhan? Simak renungan ini, dan jika Anda merasa diberkati melalui renungan ini, bagikan ke Sosial Media (Facebook, Twitter, Google+, dll.) Anda, aga banyak orang yang juga dikuatkan melalui renungan ini."
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2:8-10)
Banyak orang tahu dan mengerti bahwa Tuhan punya rencana yang indah dan mulia di dalam hidup mereka. Tetapi tidak banyak yang berada atau hidup di dalam rencana Tuhan. Mengapa demikian? (Baca juga: Focus To Souw Not To Reap)
Jika seseorang bertamu di rumah kenalan atau sahabatnya, apakah yang ia lakukan? Apakah ia tetap berdiri atau masuk ke dalam rumah kenalannya itu? Jika ia berada di luar maka tentu ia tidak berada di dalam. (Baca juga: Bangkitlah Melakukan Perubahan)
Begitu juga jika ia hanya berdiri di depan pintu saja, maka ia belum ada di dalam rumah itu. Tetapi jika bergerak masuk ke dalam maka pastilah ia berada di dalam. Dan untuk berada di dalam rumah kenalannya itu, maka ia harus menggerakkan seluruh anggota tubuhnya untuk masuk ke dalam, bukan? (Baca juga: Died For 20 Minutes)
Demikian juga untuk masuk dalam rencana Tuhan, kita belum ada di dalam rencana Tuhan apabila kita masih hidup diluar kehendak-Nya. Sebab tidak mungkin seseorang berada di dalam rencana Tuhan bila kehidupannya masih senang melakukan dosa, tidak mengindahkan Firman Tuhan, egosentris, dan memperkaya diri.
Lamanya seseorang menjadi percaya kepada Tuhan tidak menjadi jaminan ia sudah berada dan berjalan dalam rencana Tuhan. (Baca juga: Moms Night Out)
Tolok ukur seseorang berada di dalam rencana Tuhan terlihat dari sejauh mana ia melakukan Firman Tuhan dan tinggal tetap di dalam Dia (Yoh 15:4). Arti tinggal tetap di dalam Dia, tidak sebatas rajin berdoa dan beribadah, melainkan juga mau berakar, bertumbuh, dan berbuah di dalam Dia. "... Ia mau supaya kita hidup di dalamnya" (Ef 2:10).
Namun, masuk dalam rencana Tuhan tidak lantas kita meninggalkan pekerjaan kita dan langsung menempuh studi jurusan Teologi atau kependetaan, atau langsung menjadi pelayan full timer. Apakah salah jika belajar Teologi? Tidak, justru itu bekal dalam kita melayani. Tetapi ada panggilan umum dan panggilan khusus. (Baca juga: Melihat dengan Mata Rohani)
Panggilan umum adalah kita menjadi saksi Kristus di mana pun kita berada. Maksud menjadi saksi bukan hanya menceritakan kebaikan Tuhan, melainkan hidupnya sehari-hari memiliki karakter Kristus dan iman yang benar.
Sedangkan panggilan khusus adalah orang-orang yang dipanggil untuk melayani full dalam pekerjaanNya, seperti halnya Nabi Yesaya, Nabi Yeremia, Rasul Paulus, dll. (Baca juga: Melibatkan Tuhan)
Apakah setiap orang memiliki panggilan khusus? Apabila seseorang mengikut Tuhan dengan segenap hati dan menjadi saksi Kristus yang benar, maka tentu Tuhan akan memimpin hidupnya untuk melakukan pekerjaan yang dipercayakan Tuhan khusus untuk dilakukannya.
Cara untuk masuk dalam rencana Tuhan; Pertama, biarkan Tuhan memulihkan hidup kita dan menerima pengampunan sejati (Yes 59:1; 1 Yoh 1:9). Kedua, biarkan Tuhan membentuk hidup kita dan setialah dalam proses dari Tuhan itu (1 Kor:13; Rm 8:18).
Ketiga, biarkan Tuhan menguasai dan memimpin hidup kita sehingga kehendak-Nya saja yang jadi di dalam kita (Rm 8:14; Gal 5:25-26). Pastikan Anda hidup di dalam rencana Tuhan. (Baca juga: Mengampuni Obat Kebencian)
DOA
Bapa sorgawi, ajar aku untuk selalu berada dalam rencanaMu. Aku rindu dan menghendaki kehendakMu yang terjadi di dalam hidup. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.